Hal-Hal Sepele Pemicu Serangan Jantung



VIVAnews - Serangan jantung masih menjadi jawara penyebab kematian di seluruh dunia. Ada beberapa hal kecil yang sering dianggap remeh penderita jantung dalam keseharian, berpotensi memicu serangan jantung.

Jika Anda atau keluarga ada yang mengidap penyakit kardiovaskuler, sebaiknya waspadai waktu dan kondisi berikut.

- Bangun tidur

Risiko serangan jantung meningkat 40 persen di pagi hari. Hasil penelitian Universitas Harvard menjelaskan, saat terbangun tubuh mengeluarkan hormon adrenalin dan hormon stres yang memicu naiknya tekanan darah. Di saat bersamaan, tubuh juga membutuhkan suplai oksigen yang lebih besar. Hal lain, darah mengental dan lebih sulit dipompa ke seluruh tubuh karena tubuh mengalami dehidrasi.

Agar terhindar dari risiko serangan, sebaiknya buat jadwal bangun pagi, dan bangunlah perlahan-lahan. Jika ingin berolahraga pagi hari, lakukan pemanasan yang cukup agar tidak membebani kerja jantung.

- Hari Senin

Sebanyak 20 persen serangan jantung terjadi pada hari ini, kemungkinan karena orang lebih stres karena harus kembali bekerja. Sebagai pencegahan, cobalah lebih rileks hari Minggu tetapi jangan sampai tertidur hingga waktunya.

Usahakan tidak mengubah ritme tidur Anda dalam seminggu. Bangun lebih pagi pada hari Senin dan tidur larut pada Sabtu dan Minggu memicu tekanan darah naik.

- Demam Panggung

Kerja jantung makin berat saat pemiliknya berbicara di depan publik.Demam panggung yang tak dapat dikendalikan mendorong tekanan darah naik, mempercepat detak jantung dan menaikkan hormon adrenalin.

Untuk melindungi diri, minum obat anti penyakit jantung sebelum berbicara di depan seminar, naik pesawat dan sebelum melakukan sesuatu yang menimbulkan rasa gugup.

- Makanan berlemak dan karbohidrat

Beberapa studi menyebutkan makanan yang mengandung lemak dan karbohidrat tinggi menyempitkan pembuluh darah, dan menyulitkan sirkulasi darah. Agar terlindung dari resiko tersebut, jaga porsi asupan makanan harian Anda. Minum aspirin setiap hari membantu mencegah pengentalan darah..

- Proses Buang air besar

Proses buang air besar akan menekan dada dan memperlambat sirkulasi darah ke jantung. Agar terhindar dari masalah itu, perbanyak makan serat, minum air putih dan hindari mengejan terlalu kencang.

- Olahraga tanpa pemanasan

Serangan jantung seringkali terjadi ketika korban melakukan olahraga berat tanpa pemanasan yang cukup. Karena terkejut, tubuh akan memproduksi hormon stres yang menaikkan tekanan darah. Akibatnya, jantung berdetak semakin cepat. Cara menghindarinya, lakukan pemanasan yang cukup serta naikkan tingkatan olahraga Anda secara bertahap.

Selain itu, waspadai marah saat terjebak macet atau harus berlama-lama menunggu antrean di lift. Kondisi tersebut akan menaikkan tekanan darah dan mendorong naiknya serangan jantung.

Comments (0)

Posting Komentar